Tidak ada negara yang hidup nyaman saat masa peperangan,
begitu juga dengan negara Vietnam. Selama masa perang Vietnam, pasukan militer Amerika
mengeluarkan Agent Orange ke dalam hutan untuk menggunduli lahan, tujuan
utamanya adalah untuk menghancurkan tempat sekaligus merencanakan penyerangan
dan gerilya.
Minggu, 01 November 2015
Bocah 7 Tahun
☛ Kisah Haru Bocah 7 tahun Rawat Ayahnya yang Lumpuh Seorang Diri, Salut.
Ayahnya menjadi lumpuh karena terjatuh dari lantai dua saat
memperbaiki rumahnya. Bahkan kini ibunya tega meninggalkannya entah kemana.
Piagam Kejujuran
☛ Hanya Bermodal "Kejujuran" Sopir Taksi Ini Akhirnya Diundang Allah Ke Tanah Suci.
Siapa bilang di jaman sekarang tidak ada lagi orang yang
jujur, Yang berkata seperti itu pasti belum pernah menemui bapak Safdirzon,
Seorang sopir taksi Bluebird dari Pool Cimanggis Bogor.
Kita semua tahu, Kejujuran adalah barang langka yang semakin sulit dicari di jaman sekarang ini. Namun anggapan itu dipatahkan oleh Bapak Safdirzon, Dan uniknya, hanya dengan bermodalkan "Kejujuran" Sopir taksi ini akhirnya bisa berangkat ke tanah suci Mekkah untuk umrah secara gratis.
Subhanaallah... seorang jemaah haji asal Malaysia tidak menyangka, impiannya untuk
dapat berjalan kembali akhirnya terkabul berkat doanya di depan Kabah.
Bercerita tentang pengalaman uniknya itu, Fatimah
Abd Latif, 60 th, mengatakan dia baru menyadari kakinya bisa bergerak
kembali setelah bangun tidur dan akan bersiap menunaikan salat Subuh di Masjid
Nabawi.
Kamis, 08 Oktober 2015
Anak Punya Keistimewaan,
Kisah Nyata,
Orang Tua
☛ Orang Tua Wajib Baca!!! (Dijamin Menangis) Kisah Mengharukan : "Setiap Anak Punya Keistimewaan"
Setiap anak memiliki keistimewaan dan kelebihan tersendiri.
Kita sebagai orang tua harus jeli dalam melihat keistimewaan yang dimiliki
anak-anak kita. Anak yang malas ketika kecil, belum tentu masa depannya akan
buruk. Demikian sebaliknya, anak yang pintar sejak kecil, belum tentu masa
depannya akan cerah.
Semua tergantung cara kita sebagai orang tua dalam mendidik dan membesarkannya. Mempersiapkan diri anak-anak kita agar menjadi anak-anak yang bermental baja serta berkepribadian jujur untuk kebaikan di masa depannya. Seperti Kisah Inspiratif berikut...
Sebuah kisah nyata yang sangat mengharukan, semoga kisah ini
bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita agar selalu mensyukuri apa
yang telah kita miliki.
Jumat, 02 Oktober 2015
Ibu,
Petani,
Tak Berlengan Rawat Ibu
☛ Kisah Pengabdian Petani Tak Berlengan Rawat Ibunya.
Chen Xingyin kehilangan lengannya akibat kecelakaan di usia 7 tahun. Tetapi,
dia memilih tidak menyerah dalam bekerja dan merawat ibunya.
Chen
Xingyin,
48 tahun bukan seorang pria dengan tubuh normal. Petani asal desa Tongxin,
distrik Fengdu, kota Chongqing, Tiongkok
ini kehilangan kedua tangannya akibat kecelakaan saat berusia 7 tahun.
Setiap anak tentu saja ingin
membahagiakan kedua orangtuanya. Tak terkecuali Badri Amir, jemaah haji asal
Indonesia. Sepanjang pelaksanaan ibadah haji, Badri tampak menggendong ibunya.
Hal itu dilakukan untuk membantu ibunya yang sudah sangat tua ketika
melaksanakan ibadah haji.
Badri mengaku sangat bahagia bisa menggendong ibunya yang berumur 85 tahun di
punggungnya pada pelaksanaan haji tahun ini. Sang ibu terlihat mengalungkan
kedua tangannya pada bahu Badri. sejak kecil Badri sudah terbiasa menggendong
ibunya dan hal itu ia lakukan sudah sangat lama.
Ini sebuah kisah nyata
yang terjadi sekitar satu tahun lalu. Seorang suami, hafizh al-Qur’an 30 juz.
Sang lelaki asal Sumatera. Istrinya dari Ibu Kota Jakarta. Lantaran terpukul
hatinya, ia menceraikan istrinya yang selingkuh. Bagaimana asal mula
perselingkuhan terlaknat itu? Semoga Allah Ta’ala melindungi keluarga kita dari
bisikan setan yang amat terkutuk.
Fulan, sebut saja demikian, sangat berbahagia
dengan pernikahannya. Semua terasa indah dalam cinta yang penuh keberkahan,
pernikahan. Kedua anak Adam ini bisa memadu kasih dengan pujaan hatinya, tanpa
batas, sepanjang waktu. Bahkan, apa yang mulanya haram dan menjijikkan, setelah
akad nikah menjadi ibadah unggulan, kegemaran Nabi dan orang shalih, cicipan
nikmat surga, terganjar sedekah, dan menjadi sarana kelangsungan generasi.
Senin, 21 September 2015
Impian Mak,
Mekah,
Meninggal,
Meninggal di Mekah
☛ Impian Mak Meninggal di Mekah Terkabul.
Rusiah Suar adalah salah satu korban meninggal tragedi crene
roboh di Masjidil Haram. Suasana pilu menyelubungi rumah jemaah haji asal
Malaysia, Rusiah Suar di Felda Besout 2, Perak, Malaysia.
Keluarga
Rusiah mendapat kabar resmi yang menyatakan wanita berusia 57 tahun itu menjadi
salah satu korban tewas dari insiden crane atau
pengangkat berat roboh di Mekah pada Jumat petang lalu.
Sabtu, 20 Juni 2015
Mahasiswi,
Siti Horiah,
UGM
☛ Kisah Terenyuh Siti, Berjuang Mati-matian Agar Bisa Masuk Teknik Nuklir UGM
Wajahnya
yang selalu tersenyum seperti menandakan dia baik-baik saja. Layaknya orang
yang tak mengalami masalah pelik. Namun siapa sangka, di balik senyumnya ada
kisah yang membuat hati terenyuh.
Pria
paruh baya ini bernama Nano. Saban hari ia berjalan kaki sepanjang jalan raya,
memasuki pasar demi pasar, untuk menjajakan mainan tradisional berupa gamelan
mini. Semua itu dirinya lakukan demi menafkahi istri dan anaknya yang setia
menunggunya di rumah. Nano tak ingin keluarga dan anak semata wayangnya
sedikitpun memakan yang bukan haknya.
Minggu, 07 Juni 2015
Cina,
Penemu Bakso
☛ Ini Sejarah Terciptanya Bakso Yang Sering Kamu Makan, Mengharukan Lho!
Bakso
itu termasuk makanan paling enak yang ada di dunia. Apalagi kalau makan bakso
panas-panas pas lagi musim hujan, kelar cerita!
Biasanya sih kalau makan bakso, pasti
mienya dulu yang dimakan. Setelah itu icip-icip kuahnya sampai tinggal
setengah, kemudian baru deh dihabisin daging baksonya. Bakso memang makanan rakyat Indonesia deh. Gimana nggak, harganya
yang murah, enak, dan gampang didapat dimana-mana.
Hari ini ibu berencana
pergi ke rumah kakakku di Depok untuk menengok cucunya. Ibu kangen sama cucu
katanya. Ya, begitulah ibu, kalau dia sudah kangen sama cucunya, dia tak akan
mau menunggu. Aku sudah menawarkannya untuk pergi pada hari Sabtu atau Minggu
saja, sehingga aku atau ayah bisa menemaninya. Namun lagi-lagi ibu menolak, dia
tetap saja ingin menemui cucunya hari ini juga.
"Ibu hati-hati ya. Jangan lupa nanti turun di
Stasiun Manggarai, kemudian naik lagi KRL jurusan Bogor atau Depok di jalur
enam," pesanku pada ibu melalui pesan
singkat. Ibu memang sudah menghubungiku, memberitahu keberangkatannya ketika
aku sudah berada di dalam Commuterline.
Kamis, 04 Juni 2015
Kehilangan Anak
☛ Tabahnya Ibu ini, Ridha Kehilangan Bayinya dengan Tetap Tersenyum.
Bagaimana
perasaan seorang ibu jika buah hatinya meninggal? Sedih, menangis dan bahkan
mungkin bisa saja stress atau frustrasi, apalagi jika bayinya tersebut baru
saja berusia 14 hari, sungguh usia yang masih sangat-sangat dini.
Rabu, 03 Juni 2015
Anak Tambal Ban,
Hafiz Al Quran
☛ Anak Tukang Tambal Ban ini Hafal Al Quran 30 juz Hanya 16 Bulan.
Prestasi adalah milik orang-orang yang mau berusaha.
Bagaimanapun keterbatasannya jika sudah berniat sungguh-sungguh maka apapun
bisa terjadi. Kurangnya fasilitas tidak akan begitu berarti jika memang sudah
punya tekad yang kuat.
Begitulah yang dialami Fadhila Haifa' Afifah, bocah yang
mampu menghafalkan 30 juz Al Quran hanya dalam waktu 16 bulan, yakni selama
Juni 2013 hingga Oktober 2014. Gadis kelahiran 17 April 2000 ini mulai memiliki
niatan menghafal Al Quran sejak kelas VI madrasah ibtidaiyah karena membaca
hadis yang berisi keutamaan menghafal Al Quran yakni bisa menyelamatkan
orangtua di akhirat kelak. Ayahnya Poniran bekerja sebagai tukang tambal ban
dan ibunya Darmini berjualan sembako.
Devi Triasari membuktikan bahwa usaha keras mampu memberi
hasil yang manis. Pencapaiannya sebagai wisudawati terbaik dan waktu studi
tercepat Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada wisuda periode Juni
2015 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,99 adalah buktinya.
Kendala ekonomi bukan halangan dalam mewujudkan impian sebab
Devi yang ayahnya seorang buruh serta ibunya seorang ibu pembantu rumah tangga
mampu menamatkan Strata 1-nya tanpa biaya sepeser pun bahkan tiap bulan
menerima uang saku. Lebih membanggakan lagi, lulusan SMKN 1 Ngawi, Jawa Timur
ini menyelesaikan studinya hanya selama 3 tahun 6 bulan.
Langganan:
Postingan (Atom)