Pria
paruh baya ini bernama Nano. Saban hari ia berjalan kaki sepanjang jalan raya,
memasuki pasar demi pasar, untuk menjajakan mainan tradisional berupa gamelan
mini. Semua itu dirinya lakukan demi menafkahi istri dan anaknya yang setia
menunggunya di rumah. Nano tak ingin keluarga dan anak semata wayangnya
sedikitpun memakan yang bukan haknya.
Pria asal Petapan,
Beber, Cirebon, Jawa Barat tersebut mengaku sebenarnya berat hati meninggalkan
istri dan anaknya yang masih berusia 6 tahun di kampung halaman. Namun apa
daya, demi kebaikan anak dan keluarganya, Nano harus rela meninggalkan mereka
dan berkeliling dari satu daerah ke daerah lain menjajakan kerajinan buatan
kampungnya tersebut.
"Selama tiga tahun
berjualan gamelan ini. Hampir seluruh bagian Pulau Jawa sudah pernah saya
datangi," ujarnya saat ditemui brilio.net di Pasar Kedungwuni, Pekalongan,
Jawa Tengah.
Gamelan yang diutang
dari warga dikampungnya tersebut ia jual seharga Rp 8.000 hingga Rp 15.000 per
buah. Nano mengaku pernah dalam sehari hanya dua gamelan yang laku terjual,
padahal dirinya telah berjalan puluhan kilometer.
Meski pekerjaan ini
berat, tapi Nano ikhlas menjalaninya. Bagi dia, demi memberi nafkah keluarga
dengan penghasilan yang halal, sebanyak apapun kesulitannya yang dirinya hadapi
dalam perantauan bukanlah sebuah masalah.
Sambil menggendong
gamelan dengan kayu di pundaknya, Nano berjalan sepanjang jalan raya sambil
sesekali memainkan gamelan tersebut dengan not lagu jaman dulu guna menarik
perhatian. Tak dapat dipungkiri, semakin lama permainan dolanan tradisional
tersebut sudah ditinggal peminatnya.
※ Ya Allah... semoga
yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Salam sayang buat isteri :
‘Siti Nurjanah’